“Taktik Mencegah Timbulnya Sengketa Bisnis dengan Mitra Bisnis”

Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, hubungan antara perusahaan dan mitra bisnis memiliki peran yang sangat krusial untuk dapat menentukan kesuksesan yang berjangka panjang. Adanya hubungan kerja sama bisnis yang harmonis antara para pihak menjadi faktor utama untuk dapat meningkatkan efisiensi, memperluas cakupan pasar, dan mendorong inovasi. Namun, sejalan dengan hal tersebut munculnya potensi sengketa bisnis juga tidak dapat dihindari, sehingga dapat mengganggu kelancaran dan keberlangsungan hubungan baik antara perusahaan dengan mitra bisnis. 

Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk mengetahui taktik pencegahan guna menghindari timbulnya sengketa bisnis. Adanya pengetahuan dan pemahaman tersebut merupakan upaya untuk dapat membantu perusahaan selalu menjaga hubungan kerja sama bisnis tetap harmonis dengan mitra bisnisnya.

Hal-Hal Penting yang Harus Dihindari Dalam Membangun Kerja Sama Bisnis !

Membangun hubungan kerja sama dalam dunia bisnis adalah tidak mudah. Oleh karenanya penting dalam prakteknya bagi setiap perusahaan harus menghindari beberapa hal yang berpotensi menimbulkan sengketa atau masalah di kemudian hari, sehingga hubungan kerja sama yang sudah terjalin dapat berjalan aman, kuat, dan menguntungkan. Simak berikut beberapa hal penting yang perlu dihindari sejak dini:

  1. Menghindari Kesepakatan Lisan Guna Mencegah Kurangnya Kejelasan dan Kesepakatan yang Dibuat. 
  2. Menghindari Komunikasi yang Tidak Transparan.
  3. Menghindari Kepentingan dan Tujuan Masing-Masing/Individu.
  4. Menghindari tidak melakukan investigasi mitra bisnis. 

Taktik Pendekatan Dalam Rangka Mencegah Sengketa Bisnis 

Ada beberapa pendekatan yang dapat mencegah timbulnya sengketa dengan Mitra Bisnis diantaranya:

A. Merancang Kontrak Ideal dan Harmonis

Sebelum sampai pada penandatangan kontrak, terdapat 2 (dua) pendekatan yang harus dilakukan dalam menjalin hubungan dengan Mitra Bisnis, yaitu :

  1. Investigasi terhadap calon mitra bisnis sehingga yakin bahwa mitra bisnis mampu berkomitmen, memiliki integritas, reputasi, dan keuangan baik.
  2. Mengajukan proposal kerja sama, sehingga dapat menjadi acuan perusahaan dan mitra bisnis. 
  3. Sebelum mengadakan perjanjian, pastikan membuat MoU/perjanjian pendahuluan yang memuat keinginan dan kesepakatan yang telah dicapai. 

B. Menjalin Hubungan Strategis dengan Mitra Bisnis

  1. Menjalin hubungan kerja sama yang berdasarkan pada rasa saling percaya dan tidak berpandangan buruk.
  2. Menjalin hubungan komunikasi yang baik dan beretika.
  3. Menjalin hubungan kerja sama dengan keuntungan dan manfaat yang dapat dinikmati secara bersama-sama.

 

Gimana Sobat Eka? Menarik bukan pembahasan kali ini dan pastinya menambah wawasan kamu!

Jika Sobat EKA mengalami kesulitan dalam menentukan taktik mencegah timbulnya sengketa bisnis dengan mitra bisnis, kamu dapat berkonsultasi untuk menentukan strategi yang tepat di EKA LAW FIRM!

Tag Post :
Share This :

4 Responses

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *