“Mengenal Jenis-Jenis Hak Kekayaan Intelektual dan Cara Perlindungannya !”

Hak Kekayaan Intelektual (HKI) di era globalisasi dan perkembangan teknologi pada saat ini penting untuk dikenali dan diberikan perlindungan. Terlebih lagi hadirnya ciptaan dan inovasi sebagai suatu karya intelektual berupa penemuan, desain, merek, atau karya seni, memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi dan dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi atau komersial. Namun, seiring dengan kemajuan dan meningkatnya pemanfaatan teknologi, seringkali terjadi pelanggaran terhadap hak-hak ciptaan atau penemuan orang lain tanpa adanya pemahaman yang baik mengenai jenis-jenis HKI itu sendiri.

Oleh karena itu, menjadi penting untuk mengenali jenis-jenis HKI dan cara perlindungannya yang tidak hanya memberikan rasa aman kepada pencipta atau pemegang hak atas karya mereka, tetapi juga mendorong terciptanya inovasi baru yang bermanfaat bagi masyarakat.

Apa Itu HKI ?

Hak Kekayaan Intelektual merupakan hak eksklusif yang diberikan kepada individu atau entitas terhadap suatu karya-karya yang dihasilkan baik dari pemikiran, pengetahuan, ciptaan, atau inovasi yang dapat berupa karya intelektual, penemuan, atau desain. HKI melindungi hasil kreativitas manusia dalam berbagai bidang, termasuk seni, sastra, teknologi, dan desain.

Jenis Jenis HKI ?

Hak Cipta meliputi tentang hak cipta yang diberikan kepada pencipta atas karya-karya seni, sastra, musik, film, perangkat lunak, dan karya orisinal lainnya sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta.
Paten meliputi tentang pemberian hak eksklusif atas penemuan baru dalam bidang teknologi, baik berupa produk maupun proses sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2016 tentang Paten.
Merek dan Indikasi Geografis meliputi tentang perlindungan terhadap merek yang digunakan untuk membedakan barang atau jasa, serta perlindungan atas indikasi geografis yang menunjukkan asal-usul suatu produk sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis.
Desain Industri meliputi perlindungan desain produk yang memiliki bentuk atau tampilan estetika yang baru dan orisinal sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri.
Rahasia Dagang meliputi perlindungan terhadap informasi yang bernilai ekonomis dan tidak diketahui oleh publik, seperti proses bisnis atau formula produk sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2000 tentang Rahasia Dagang.

Simak Cara Perlindungan HKI yang Wajib Kamu Tahu!

Mendaftarkan HKI ke lembaga yang berwenang atau Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI).

Pendaftaran merupakan upaya perlindungan sebagai bukti hukum yang jelas mengenai siapa pencipta, pemegang hak yang sah atas suatu karya/penemuan.

Pemberian Hak Eksklusif ditujukan untuk memberikan perlindungan bagi pencipta/pemegang hak sebagai upaya mencegah orang lain menggunakan karya tanpa izin atau melanggar hak pencipta.

Gimana Sobat Eka? Menarik bukan pembahasan kali ini dan pastinya menambah wawasan kamu!

Jika Sobat EKA mengalami kesulitan dalam memberikan perlindungan atas Hak Kekayaan Intelektual, kamu dapat berkonsultasi untuk menentukan strategi yang tepat di EKA LAW FIRM!

Tag Post :

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Jangan Ragu Untuk Menghubungi Kami

“Mewujudkan Perusahaan Aman, Kuat, dan Berintegritas”